Dasar - Dasar Pendidikan

Loading

Pendidikan Non-Formal: Solusi untuk Meningkatkan Akses Pendidikan di Indonesia

Pendidikan Non-Formal: Solusi untuk Meningkatkan Akses Pendidikan di Indonesia


Pendidikan non-formal menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan akses pendidikan di Indonesia. Menurut data UNESCO, masih terdapat jutaan anak di Indonesia yang belum mendapatkan akses pendidikan formal. Oleh karena itu, pendidikan non-formal menjadi alternatif yang penting dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi semua kalangan.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, pendidikan non-formal memiliki peran yang sangat penting dalam menjangkau anak-anak yang belum terjangkau oleh sistem pendidikan formal. Dengan pendidikan non-formal, pelajar dapat belajar secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.

Pendidikan non-formal juga diakui oleh para ahli pendidikan sebagai solusi untuk mengatasi kesenjangan akses pendidikan di Indonesia. Menurut Prof. Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pendidikan non-formal dapat menjadi jembatan untuk menyamakan kesempatan belajar bagi semua anak di Indonesia.

Tidak hanya itu, pendidikan non-formal juga dapat membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bagi masyarakat yang tidak bisa mengakses pendidikan formal. Dengan pendidikan non-formal, mereka dapat belajar keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesempatan kerja.

Namun, tantangan terbesar dalam pengembangan pendidikan non-formal adalah kurangnya dukungan dan pembiayaan dari pemerintah maupun masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya komitmen bersama dari semua pihak untuk mendukung pengembangan pendidikan non-formal sebagai solusi untuk meningkatkan akses pendidikan di Indonesia.

Dengan memperkuat pendidikan non-formal, diharapkan semua anak di Indonesia dapat mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas. Sehingga, Indonesia dapat mencapai target pendidikan untuk semua sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh PBB. Sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, “Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.”